Jumat, 22 Juli 2011

KONSEP MEKANIKA FLUIDA

A.Sifat dan Perilaku Fluida

Mekanika fluida dan hidraulika merupakan cabang mekanika terapan yang berkenaan dengan tingkah-laku fluida dalam keadaan diam dan bergerak. Dalam perkembangan prinsip-prinsip mekanika fluida,sebagian sifat-sifat fluida memainkan peranan penting, sebagian lainnya hanya memainkan peranan kecil atau tanpa peranan sama sekali. Dalam statistika fluida,berat merupakan sifat penting, sedangkan dalam aliran fluida, kerapatan dan kekentalan merupakan sifat-sifat utama. Bilaman ada kompresibilitas yang cukup besar, prinsip-prinsip thermodinamika harus dipertimbangkan. Tekanan uap menja di penting bila terdapat tekanan (meteran) negatif, dan tarikan permukaan mempengaruhi kondisi statik dan kondisi aliran dalam lubang-lubang kecil.

B. Dimensi dan Satuan
Dimensi adalah ukuran untuk menyatakan peubah fisika secara kuantitatif. Satuan adalah suatu cara khusus untuk mengaitkan sebuah bilangan dengan dimensi kuantitatif. Jadi, panjang adalah suatu dimensi yang dapat dikaitkan dengan peubah-peubah seperti jarak, pergeseran, lebar, simpangan, dan ketinggian. Meter atau inci keduanya merupakan satuan numeris untuk menyatakan panjang.
Sistem satuan senantiasa berbeda-beda dari satu negara ke negara lain, walaupun kesepakatan internasional telah dicapai. Pada mulanya banyak dipakai satuan Inggris, karena terlalu banyak menggunakan faktor konversi, maka dianggap rumit dan tidak praktis. Pada tahun 1872 suatu pertemuan internasional di Perancis mengusulkan suatu perjanjian yang disebut Konvensi Metrik, yang ditandatangani oleh 17 negara. Konvensi Metrik merupakan perbaikan atas sistem Inggris, yaitu dengan memperkenalkan sistem desimal. Masalah tetap ada, sebab beberapa negara yang sudah menggunakan sistem metrik pun masih menggunakan sistem Inggris untuk satuan-satuan tertentu, contohnya kalori padahal seharusnya joule, kilopond padahal seharusnya newton, dan sebagainya. Konferensi umum tentang timbangan dan ukuran diselenggarakan pada tahun 1960 untuk membakukan sistem metrik. Konferensi ini mengusulkan Sistem Satuan Internasional (SI), seperti yang selama ini kita pakai.
Di dalam mekanika fluida hanya ada empat dimensi pokok. Semua dimensi lainnya dapat diturunkan dari keempat dimensi pokok ini. Dimensi pokok itu ialah massa, panjang, waktu dan suhu.

Dimensi – dimensi ini disajikan dalam Tabel 1.1

Tabel 1.1. DIMENSI-DIMENSI POKOK DALAM SISTEM DAN BG
Dimensi pokok
Satuan
SI
Satuan BG
Faktor konversi
Panjang
Meter (m)
Kaki (ft)
1 ft = 0.3048 m
Massa
Kilogram (kg)
Slug
1 slug = 14.5939 kg
Waktu
Sekon (s)
Sekon (s)
1 s = 1 s
Suhu
Kelvin (k)
Rankine (ºR)
1 K = 1.8ºR
 
 
Tabel 1.2. DIMENSI-DIMENSI TURUNAN DALAM MEKANIKA FLUIDA
Dimensi turunan
Satuan
SI
Satuan BG
Faktor konversi
Luas { }
Volume { }
Kecepatan { LTˉ¹ }
Percepatan { LTˉ² }
Tekanan atau tegangan
    {MLˉ¹ Tˉ² }
Kecepatan sudut { Tˉ¹ }
Energi, kalor, usaha
    {ML² Tˉ² }
Daya {Ml² Tˉ³ }
Kerapatan {MLˉ³ }
Kekentalan {MLˉ¹ Tˉ¹ }
Kalor spesifik {L²T²οˉ¹ }
m/s
m/s²

Pa = N/m²
sˉ¹

j = N . m
W = j/s
Kg/m³
Kg/(m . s)
m²/(s² . k)

ft²
ft³
ft/s
ft/s²

lbf/ft²
sˉ¹

ft . lbf
(ft . lbf)/s
Slug/ft³
Slug/(ft . s)
lt²/(s² . ºR)

1 m² = 10,764 ft²
1 m³ = 35,315 ft³
1 ft/s = 0,3048 m/s²
1 ft/s² = 0,3048 m/s²

1 lbf/ft² = 4788 Pa
sˉ¹ = sˉ¹

1 ft . lbf = 1.3558 J
1 (ft . lbf)/s = 1.3558 W
1slug/ft³ = 515.4 kg/m³
1slug/(ft . s) = 47.88 kg/(m . s)
1 m²/(s² . k) = 5.980 ft²/(s² . ºR)






C. Hukum Gas Ideal

Definisi mikroskopik gas ideal :
a.     Suatu gas yang terdiri dari partikel-partikel yang dinamakan molekul.
b.     Molekul-molekul bergerak secara serampangan dan memenuhi hukum-hukum gerak Newton.
c.     Jumlah seluruh molekul adalah besar
d.    Volume molekuladalah pecahan kecil yang dapat diabaikan dari volume yang ditempati oleh gas tersebut.
e.     Tidak ada gaya yang cukup besar yang beraksi pada molekul tersebut kecuali selama tumbukan.
f.     Tumbukannya eleastik (sempurna) dan terjadi dalam waktu yang sangat singkat.
Jumlah gas di dalam suatu volume tertentu biasanya dinyatakan dalam mol. Misalkan suatu gas ideal ditempatkan dalam suatu wadah (container) yang berbentuk silinder
  • Hukum Boyle : Bila gas dijaga dalam temperatur konstan, tekanannya ber-banding terbalik dengan volume.
  • Hukum Charles & Gay-Lussac : Jika tekanan gas dijaga konstan, volume berbanding lurus dengan temperatur.
Kesimpulan tersebut dapat dirangkaum sebagai persamaan keadaan gas ideal :




  pV = nRT 
R : konstanta gas universal   
= 8,31 J/mol .K 
= 0,0821 Lt . atm/mol.K


D. Viskositas

Viskositas adalah ukuran resistensi suatu fluida terhadap gaya geser. Bila suatu fluida mengalami geseran, ia mulai bergerak dengan laju regangan yang berbanding terbalik dengan suatu besaran yang disebut dengan koefisien kekentalan 
  1. Viskositas dinamik adalah sifat fluida yang menghubungkan tegangan geser dengan gerakan fluida Nilai viskositas tergantung dari fluida tertentu dan sangat tergantung terhadap temperatur. Seperti yang diilustrasikan pada gambar berikut untuk kurva air (water).  
  2. Viskositas Nyata adalah kemiringan dari grafik tegangan geser terhadap laju regangan geser. 
  3. Fluida Newtonian adalah fluida-fluida yang tegangan gesernya berhubungan linier terhadap laju regangan geser (juga sering disebut sebagai laju deformasi angular). Kebanyakan fluida biasa baik cair maupun gas merupakan fluida Newtonian 
  4. Fluida Non-Newtonian adalah fluida yang tegangan gesernya tidak berhubungan secara linier terhadap laju regangan geser. 
  5. Plastik Bingham adalah zat yang bukan merupakan fluida dan bukan merupakan zat padat.



2 komentar:

  1. Merkur - Merkur - MERKUR Online Casino and Sports
    All Merkur online 샌즈카지노 casino and sports betting services, including หารายได้เสริม a large selection of slot machines, Roulette, Blackjack, Video 메리트카지노 Poker, Baccarat,

    BalasHapus
  2. Casinos in Wisconsin - JM Hub
    The Big Ten is a top-tier school and 상주 출장샵 wants 강원도 출장안마 to go on a national tour. A new, high 김포 출장안마 school 전라남도 출장안마 bus 남양주 출장샵 service has come to Wisconsin,

    BalasHapus